"Selama libur Lebaran kita memang sudah menyiapkan petugas untuk mengawasi dan menjaga setiap situs di Yogyakarta," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, ketika dihubungi, Senin (06/07/2015).
Wahyu menjelaskan petugas yang disiagakan antara lain juru pelihara dan petugas keamanan situs. Juru pelihara khusus berkonsentrasi pada kebersihan situs. Sedangkan petugas keamanan bertugas memastikan tak ada tangan-tangan jahil yang hendak merusak benda yang dilindungi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selama liburan, kata dia, perusakan sangat mungkin terjadi, terutama tindakan vandalisme seperti halnya yang telah terjadi di Pojok Benteng beberapa waktu lalu. "Juru pelihara dan petugas keamanan selama Lebaran tidak libur. Mereka akan menjaga situs," ucapnya.
Setidaknya, ada sebanyak 15 situs yang nantinya akan menjadi titik fokus pengawasan BPCB Yogyakarta. Situs-situs itu sering dikunjungi wisatawan.
Petugas yang menemukan ada orang atau pengunjung yang hendak melakukan aksi vendalisme situs, maka pengunjung itu akan langsung diminta membersihkan seperti semula.
Pihaknya mengimbau para pengunjung dapat menaati peraturan yang ada. "Kami juga mengimbau pengunjung ikut serta menjaga situs bersejarah agar tidak rusak atau hilang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)