“Saat ini kami masih menyelesaikan bagian atap, finishing, pemasangan lift, eskalator dan Mechanical Engineering (ME). Dikerjakan 24 jam sehingga kami optimis rampung 27 Desember,” urai Project Engineering PT. Adhi Karya Wahyu Purnomo, di Balai Kota Solo, Senin (05/12/2016).
Ia menerangkan saat ini pengerjaan proyek Pasar Klewer telah mencapai 72,3 persen. Dengan tambahan tenaga kerja sebanyak 300 orang serta sistem lembur, Wahyu yakin tidak akan terkena penalti lantaran mundur dari jadwal yang ditetapkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Proyek Pasar Klewer ini, lanjutnya, dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perdagangan sebesar Rp96 miliar. Akan tetapi berdasarkan hasil lelang hanya Rp81 miliar anggaran yang digunakan. Sedangkan untuk pengadaan ME seperti lift, eskalator menggunakan APBD Perubahan 2016 sebesar Rp16,5 miliar.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagiyo menambahkan di antara beberapa pekerjaan tersebut, pemasangan atap seluas 9 ribu meter persegi membutuhkan waktu paling lama.
“Namun setelah itu persentase progress pembangunan akan meningkat tajam,” imbuh dia.
Subagiyo juga meminta para pedagang Pasar Klewer bersabar. “Yang jelas kami usahakan selesai semaksimal mungkin dan secepatnya,” kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo juga meminta kontraktor pelaksana merampungkan proyek sesuai jadwal tanpa mengurangi kualitas. Rudy mengingatkan kembali adanya sanksi penalti jika pelaksana tidak dapat merampungkan sesuai waktu yang disepakati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
