Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menandai peringatan ke-88 Sumpah Pemuda dengan meresmikan patung Soekarno Membaca. Peresmian dihadiri ratusan pemuda dari perwakilan organisasi dan komunitas.
Rangkaian acara peringatan sudah dimulai pukul 22.00 WIB, 27 Oktober. Mulai dari parade puisi hingga renungan peringatan 88 tahun Sumpah Pemuda. Perwakilan pemuda juga memberikan 16 tumpeng ke perwakilan golongan tua di Kota Solo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ratusan peserta yang terdiri dari pemuda, muspida Kota Solo, dan tokoh masyarakat menyalakan lilin saat refleksi menjelang detik-detik pergantian hari. Refleksi juga diiringi lagu Melati Putih.

Puncaknya, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo membuka selubung patung Soekarno Membaca. Rudy, demikian ia disapa, berharap para pemuda meneladani kegigihan serta kecintaan Soekarno terhadap Indonesia.
"Patung Soekarno Membaca menjadi simbol seseorang yang haus akan ilmu. Demikianlah seharusnya pemuda bersikap," urai Rudy, Jumat (28/10/2016).
Rudy juga berpesan agar para pemuda mampu memerangi musuh besar mereka saat ini. "Pemuda harus bisa membentengi diri, memerangi radikalisme, narkoba, dan vandalisme," papar dia.
Pemkot Solo membangun patung Soekarno Membaca di kawasan Plaza Manahan Kota Solo dengan biaya sekitar Rp1,4 miliar. Penyingkapan selubung patung ini sekaligus sebagai peresmian Plaza Manahan sebagai ruang publik bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)