"Mereka adalah Sujini Martowiryo Mohamad Ishaq dan Supadi Suromarto Jomo," ungkap Afief, Senin, 18 September 2017.
Sujini Martowiryo merupakan haji asal kelompok terbang (kloter) 57. Sujini berasal dari Desa Pekuwon, Adimulyo, Kabupaten Kebumen. "Beliau wafat pada usia 58 tahun dikarenakan serangan jantung," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sujini wafat pada 17 September sekitar pukul 11.15 Waktu Arab Saudi di Pemondokan. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi Madinah.
Sedangkan satu haji lainnya, Supadi Suromarto Jomo wafat pada hari yang sama di RSAS. "Menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.35 WAS karena serangan jantung.
Supadi merupakan haji kloter 60 dan berasal dari Kedong, Congkrang, Muntilan, Kabupaten Magelang. Jenazahnya dikebumikan di pemakaman Sharayya, Mekkah.
Hingga saat ini tercatat 82 orang haji asal Jateng DIY meninggal dunia. Rinciannya, 78 orang haji berasal dari Jawa Tengah dan 4 orang haji asal DIY.
Dari 82 orang haji yang meninggal, satu orang meninggal di Asrama Haji Donohudan, tiga orang meninggal di pesawat dan sisanya wafat di Arab Saudi.
Sedangkan dari sisi penyebab, serangan jantung menjadi penyebab paling banyak kematian haji Jateng DIY. "Tercatat 36 orang haji di Jateng DIY meninggal karena serangan jantung," kata Afief.
Hingga hari ini PPIH telah memulangkan 12.501 orang haji Jateng DIY. Jumlah tersebut terbagi dalam 35 kloter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)