“Setelah melakukan koordinasi antara Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Kanwil DIY dengan Kemenag Pusat, akhirnya kita putuskan melakukan penggeseran kloter. Jemaah calon haji yang tertunda akan kita berangkatkan bersama dalam satu kloter di kloter 26,” ungkap Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Gentur Rachma Indriadi, di Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2015).
Dalam jadwal sebelumnya, kloter 26 sedianya menerbangkan jemaah calon haji asal Bantul, Yogyakarta. Namun, lantaran kloter tersebut digunakan untuk keberangkatan jemaah yang visanya terlambat, kloter 26 pun digeser ke kloter 35. Sedangkan jemaah calon haji kloter 35 mundur ke kloter 74.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kemarin jemaah yang tertunda kan sedikit emosi dan meminta untuk berangkat satu kloter, karena telah terlalu lama berada di embarkasi dan merasa senasib sepenanggungan. Ketua PPIH Jawa Tengah dalam dialognya kemarin juga telah mengatakan akan bernegosiasi dan mengetuk hati nurani jemaah calon haji kloter berikutnya,” tutur Gentur sembari mengatakan Kanwil Kemenag Provinsi Jateng dengan Kanwil Kemenag Provinsi DIY sudah melakukan komunikasi dan menerima keputusan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
