Koordinator acara, Markus Winarto, mengatakan ratusan lambang pusaka negara itu disusun sesuai angka yang menjadi peringatan tahun ini. Total ada 157 bendera yang terpancang di situs bersejarah itu.
Markus mengungkapkan pemasangan bendera di halaman benda bersejarah sebagai lambang keberagaman, kekayaan, dan kekuatan. Sebelumnya, acara serupa juga dilaksanakan di pesisir pantai selatan Yogyakarta dan di dekat lereng Gunung Merapi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baginya, kebhinnekaan menjadi satu tujuan untuk Indonesia. "Ini sebagai ajakan kami untuk anak muda supaya peduli terhadap benda sejarah dan cagar budaya," kata Markus.
Markus menambahkan, alasan pemilihan lokasi Candi Ratu Boko karena bangunan itu menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan RI di zaman Mataram kuno.
Selain itu, serangkaian acara juga mengiringi peringatan kemerdekaan di candi itu. Di antaranya, pemasangan 45 pitutur sebagai penyemangat dari tokoh dan pahlawan, tari gerak Bhinneka dari 70 penari pelajar di Yogyakarta, serta membersihkan halaman situs Candi Ratu Boko.
Kepala Unit Situs Ratu Boko dan Candi Ijo, Tri Hartini, menambahkan pemasangan ratusan bendera tersebut akan dilakukan hingga Jumat pekan ini. Menurutnya, cara tersebut menjadi salah satu bukti cinta cagar budaya dan nasionalisme negara.
"Kami juga hendak mengenalkan Candi Ratu Boko sebagai salah satu candi yang memiliki sejarah besar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)