Eddy Gombloh ditemui di rumahnya di Yogyakarta. Foto: MTVN/Mustaqim
Eddy Gombloh ditemui di rumahnya di Yogyakarta. Foto: MTVN/Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Mantan Pelawak Eddy Gombloh Habiskan Masa Tua di Yogyakarta

artis
Ahmad Mustaqim • 07 Juli 2015 18:22
medcom.id, Yogyakarta: Supardi atau yang akrab dipanggil Eddy Gombloh tampak duduk bersandar di sebuah rumah yang ia tinggali di Pakem, Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/7/2015).
 
Setelah lama tak tampil di layar kaca, pria kelahiran Yogyakarta 74 tahun silam ini memilih menikmati masa tua bersama istrinya, Murtina Lubalu, dan anak terakhirnya Ayu Adina Anggraeni.
 
Namun, kondisi Eddy sudah tak seperti dulu. Kini, ia menikmati masa tuanya sembari berobat untuk menyembuhkan penyakit osteoporosis, kulit, dan penyakit mata. Bahkan, saat berada di rumahnya, mata kirinya masih tertutupi plastik kaca transparan lantaran belum lama menjalani operasi katarak.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Maaf ini sebelumnya, matanya seperti bajak laut ini. Baru Kamis (2 Juli) kemarin operasi katarak," kata Eddy ketika ditemui di kediamannya, Selasa (7/7/2015).
 
Di rumah mirip ruko yang tersekat tembok menjadi tiga bagian itu, pada ruang tamu tampak di dindingnya tergantung banyak gambar poster film yang pernah dibintangi. Misalnya, Inem Pelayan Sexy, Benyamin Koboi Ngungsi, Benyamin Tukang Ngibul, Orang-Orang Sinting, Ketemu Jodoh, Jagoan Tengik, Biang Kerok Beruntung, dan 3 Janggo. Di beberapa film itu Eddy bermain bersama Benyamin Sueb.
 
Di usia yang tak lagi muda, Eddy mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk menonton televisi dan membaca koran. Terkadang, dia juga melayani orang yang hendak fotokopi atau membeli alat tulis di tempatnya. "Istri saya lebih banyak mengurus kebun salak di sebelah rumah," katanya.
 
Eddy memutuskan tinggal di Yogyakarta sejak 2006 silam sesaat setelah terjadi gempa. Saat itu, ia bersama rekan seprofesinya mengirimkan bantuan ke Bantul. "Saya mikir, enak kalau punya rumah di sini (Yogyakarta). Terus saya cari rumah, dapatlah ini," ungkapnya.
 
Meski sudah menetap di Yogyakarta, Eddy mengaku masih kerap ke Jakarta. Pasalnya, status kependudukan dia masih di Jakarta dan memiliki ruko yang disewakan, termasuk untuk mengurus SIM.
 
"Kalau di Jakarta emang banyak peluang. Di Yogya perputaran uangnya tidak terlalu kencang," cetusnya.
 
Eddy mengatakan beruntung lantaran bisa menghabiskan masa tua dengan tenang. Pasalnya, masih banyak aktor dan artis yang masa tuanya tak seberuntung dia.
 
Menurut dia, lebih baik berusaha dari hasil masa mudanya daripada harus menengadahkan tangan kepada orang lain. "Saya sejak dulu itu prinsipnya," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif