Tak beberapa lama Mary Jane Fiesta Veloso yang mengenakan kebaya putih dengan rambut dicepol ke atas, bergoyang. Terpidana mati kasus narkotika asal Filipina itu mengangkat tangannya dan menggoyangkan pinggulnya mengikuti entakan lagu sambalado.
Sesekali ia memiringkan badannya ke kiri dan ke kanan. Ia menggoyangkan pinggulnya ke depan dan ke belakang dengan lincah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Para tahanan wanita dan pria yang ada di aula riuh heboh bertepuk tangan. Ada juga beberapa tahanan wanita yang maju ikut bergoyang bersama Mary Jane. Semua keriuhan itu ada dalam acara puncak peringatan Hari Kartini yang diadakan Lion Club bersama Lapas Wirogunan.
"Mary Jane memang pintar menari. Dia jago menari Yapong dan modern dance. Waktu menari, gerakannya sangat lincah," ujar Kepala Lapas Wirogunan Zaenal Arifin di Aula Lapas Wirogunan Yogyakarta, Sabtu (23/4/2016).
Sehari-hari pihak lapas memberikan pelajaran menari dan senam bagi para tahanan wanita. Mary Jane, menurut Zaenal, adalah tahanan wanita yang paling rajin mengikuti sesi menari.
Acara Peringatan Kartini diselenggarakan untuk memperingati hari lahir pahlawan wanita R.A. Kartini. Lapas Wirogunan membebaskan para tahanan wanita untuk berekspresi dan menunjukkan bakat mereka dalam acara ini.
"Sebelumnya para warga lapas kami ingatkan akan jasa-jasa Kartini. Tujuannya untuk memberi wawasan kebangsaan. Sehingga mereka tak lupa tokoh emansipasi wanita," katanya.
Peringatan R.A Kartini di sana juga dimeriahkan beberapa lomba antara lain lomba menyanyi, lomba fashion show, lomba baris berbaris, voli, dan kerajinan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)