Suasana setelah ledakan di Pos Polisi Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. (dok Twitter)
Suasana setelah ledakan di Pos Polisi Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. (dok Twitter) (Kuntoro Tayubi)

Keluarga Berharap Jenazah Pembom Pospol Sarinah Dimakamkan di Kampung

ledakan di sarinah
Kuntoro Tayubi • 18 Januari 2016 18:50
medcom.id, Tegal: Orang tua Dian Juni Kurniadi, terduga pelaku penyerangan bersenjata yang tewas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari, telah mengakui bahwa jenazah di RS Bhayangkara Polri adalah anak kandungnya.
 
“Orang tua Dian telah membenarkan, jika jenazah terduga teroris di Rumah Sakit Bhayangkara Polri adalah Dian Juni Kurniadi,” kata Evi, sepupu Dian, Senin (18/1/2016).
 
Namun demikian, kata Evi, pihak keluarga belum mengetahui pasti kapan jenazah Dian bisa diambil keluarga. Pihak keluarga berharap jenazah Dian bisa dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Pegirikan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 
 
Mereka juga berharap tidak ada penolakan warga. Apalagi selama ini Dian dikenal sosok yang baik. “Meski belakangan baru diketahui terlibat jaringan teroris,” ujarnya.
 
Dian Juni Kurniadi, 25, salah satu terduga pelaku pemboman di Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016 lalu, ternyata warga RT 27/RW 7, Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
 
Kedua orang tuanya, Sutopo, 60, dan Rodiyah, 50, dijemput Polisi dan dibawa ke Mabes Polri untuk tes DNA. Mereka dibawa Jumat, 15 Januari 2016 malam, bersama adik Dian, Riski, 19.
 
Dian merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Lulus dari salah satu sekolah menengah kejuruan favorit di Tegal. Dian pergi ke Kalimantan untuk bekerja sebagai mekanik di perusahaan peternakan ayam di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif