Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki mengatakan banyak cara untuk 'menangkal' kedatangan TKA. Satu di antaranya meningkatkan kedisiplinan dan rasa cinta Tanah Air.
Menurut Basuki, kedisiplinan dapat membantu generasi muda untuk bekerja. Mereka juga punya daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kedisiplinan itu menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja di Jepara," ujar Basuki di Jepara, Senin (19/12/2016).
Hal paling sederhana yaitu disiplin waktu kerja. Mulai dari menaati jam masuk kerja hingga batas waktu pekerjaan.
Namun kedisiplinan bukanlah hal yang instan. Kedisiplinan harus dibiasakan sedari dini. Saat dewasa, generasi muda bisa membiasakan diri dengan kedisiplinan.
Di lain tempat, Pengawas Tenaga Kerja Asing pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Muryanto, mengatakan 219 tenaga kerja asing masuk ke Kota Ukir pada 2016. Terakhir, sebanyak 60 orang masuk dari Tiongkok. Mereka bekerja di bagian mesin di sejumlah perusahaan.
"Sebagian besar mereka bekerja di sektor garmen dan meubel," ungkap Muryanto.
Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang tahun lalu. Jumlah kedatangan TKA meningkat 30 persen dibanding 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
