Pemerintah daerah di kota kelahiran Presiden pun kepincut. Pemerintah Kota Solo bakal mengajukan surat permohonan perawatan keris-keris yang tersimpan di Museum Kota Delft Belanda itu.
“Kami mengajukan surat untuk ikut merawat keris-kerisnya,” ungkap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: PM Belanda Kembalikan Keris kepada Indonesia
Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, Rudy menyebut Kota Solo memiliki Museum Keris yang akan mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan seluk beluk perkerisan. Di Solo, kata Rudy, juga banyak ahli keris. "Perawatannya akan lebih mudah,” ujar dia.
Museum Keris, lanjut Rudy, akan mulai dibuka akhir tahun 2016. Museum ini berlokasi di Jalan Bhayangkara, tepatnya di selatan Stadion Sriwedari Kota Solo.
Baca: Artefak dari Belanda akan Dimuseumkan
Pembangunan Museum Keris sedang tahap penyelesaian diorama serta story line. "Target rampung akhir November. Rencananya, Desember dibuka untuk umum," timpal Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Enny Tyasni Susana.
Eny mengungkapkan Museum Keris dapat menampung hingga empat ribu bilah keris. Namun saat ini baru ada 336 keris yang siap mengisi Museum Keris. “Hibah dari 20 kolektor keris di Kota Solo dan sekitarnya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)