Salah seorang pelajar SMK Kesehatan Giri Handayani, Tri, mengatakan peristiwa kesurupan pertama kali terjadi Sabtu, 8 Oktober. Saat itu, kata dia, para siswi sedang mengikuti perkemahan di sekolah.
"Waktu itu (Sabtu, 8 Oktober) ada satu yang kesurupan. Lalu Rabu (12 Oktober) ada tujuh," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tri menyebut kesurupan pada 12 Oktober itu terjadi saat jam pelajaran sekolah. Bahkan, sehari berselang, seorang siswi gantian kesurupan.
"Hari ini ada 10 orang yang kesurupan. Ada belasan orang yang sudah kesurupan di sekolah," ungkapnya.
Peristiwa kesurupan beberapa hari tersebut berlangsung dalam tempo yang tak begitu lama. Sejumlah pemuka agama didatangkan untuk menyadarkan mereka.
Ada pula siswi yang tiba-tiba mengamuk tanpa alasan saat berada di rumah. "Anak saya sempat dibawa ke pesantren, kondisinya sudah membaik," ujar Waji, seorang wali murid.
Pihak sekolah maupun komite enggan memberi keterangan terkait kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)