Kepala Bidang Pengembangan Sosial Dinsos DIY Agus Setyanto menjelaskan, BPNT adalah program bantuan pemerintah pusat untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (keluarga kurang mampu). Bantuan sebanyak Rp 110ribu per bulan akan disimpan di dalam kartu yang terkoneksi dengan bank BUMN. Untuk Jawa dan Bali, bantuan disalurkan ke BNI. Sedangkan, sisanya ke BRI.
"BPNT itu berbentuk kartu yang berisi uang. Uang ini bisa dibelanjakan hanya untuk empat kebutuhan pokok, yakni gula, beras,tepung terigu dan minyak. Sisa saldo bisa diakumulasi ke bulan berikutnya," jelas kata Agus saat sosialisasi dan kesiapan program BPNT Kota Yogyakarta di Balai Wanita Taman Kota Yogyakarta, Rabu, 8 Februari 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada tahap awal, ada 17.634 warga di Kota Yogyakarta dan 27.848 warga di Kulonprogo akan menerima BPNT. "Uang senilai Rp110 ribu itu bisa untuk dibelanjakan 10 kilogram beras dan 2 kilogram gula per orang. Warga bebas membelanjakannya di RPK/agen BNI 46 yang ada," kata Kepala Bulog Divre DIY Miftahul Adha.
Menurut Miftahul, pihaknnya telah menyiapkan 800-900 ton beras dan 150 ton gula untuk mendukung program ini. Beras dan gula akan disalurkan ke 77 titik RPK di Kota Yogyakarta dan 19 RPK di Kulonprogo.
Sebelum diluncurkan, warga kurang mampu akan diberikan surat undangan yang di dalamnya berisi alamat dan nama RPK atau Agen 46 tempat untuk membelanjakan keperluan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)