Pelakunya adalah pelajar yang bersekolah di salah satu SMA di Kota Wonosari, Gunungkidul.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Basuki Triyobi mengungkapkan kedua pelaku berinisial S dan A datang ke kantor polisi bersama orang tuanya beberapa waktu lalu. Ia menyebut pelaku mengetahui adanya banyak pemberitaan dari bayi yang dibuang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mereka datang ingin menebus kesalahan karena sudah meninggalkan bayi," ujar Basuki, Kamis (19/1/2017).
Basuki mengatakan pelaku menyesal dan merasa malu lantaran telah meninggalkan bayinya. Selain itu, rasa malu juga didasari bahwa bayi itu merupakan hasil hubungan di luar pernikahan.
"Yang bersangkutan juga diketahui sudah tidak masuk sekolah tiga bulan," kata dia.
Bidan Endang mengatakan tetap merawat bayi berberat 2,75 kilogram itu. Ia menyebut sang bayi tetap dalam kondisi sehat.
Usai pelaku mengakui kesalahan, bayi tersebut dikembalikan ke pemiliknya. "Keputusannya sudah saya serahkan ke pihak berwajib," kata Endang.
Bayi perempuan ditemukan tergeletak di teras rumah seorang bidan pada Selasa 10 Januari. Bayi yang saat ditemukan diperkirakan berusia 4 hari itu memiliki tanda khusus di pipi sebelah kiri. Saat pertama ditemukan, kondisi bayi mengenakan pakaian dan selimut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)