“Atas persetujuan Kakorlantas, sudah kita putuskan, jalan darurat hanya berfungsi pada siang hari dan malamnya kita tutup. Kemudian pukul 06.00 keesokan harinya, kita buka kembali,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Rabu, 21 Juni 2017, di Batang.
Budi menyampaikan, jalan darurat akan tetap dibuka pada malam hari, dengan catatan jika jalur pantura dan tol Brebes timur mengalami kemacetan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kecuali kalau pantura dan jalur selatan macet total, maka jalan darurat ini kami fungsikan dengan terbatas. Kalau dibuka pun konservatif,” paparnya.
Penutupan jalan darurat ini, dikarenakan jalan tol dalam kondisi masih banyak kekurangan, dengan kondisi jalan bergelombang, berdebu dan tidak ada penerangan jalan. Waktu penutupan malam hari, akan digunakan pengembang untuk perbaikan.
Seperti diketahui, jalur tol fungsional Brebes-Batang sepanjang 110 km, mulai dibuka pada tanggal 19 Juni 2017. Pemudik dapat keluar melalui beberapa pintu keluar tol, diantaranya melalui Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Batang.
“Masih banyak daerah yang kurang rata, jembatan yang tinggi, jalan yang bergelombang, tidak ada pagar, dan sangat beresiko. Kemarin, saya mendapatkan laporan sudah ada 3 kali kejadian kecelakaan, karena ngantuk dan lelah,” ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)