Penjambretan tak Terjadi selama Idul Fitri di Yogyakarta

medcom.id, Yogyakarta: Tingkat kriminalitas di Yogyakarta selama operasi Ketupat Progo Lebaran 2015 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kabid Humas Polda Yogyakarta AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan selama operasi Ketupat Progo 2015 kasus pencurian dengan kekerasan (curas) nihil. Sedangkan tahun lalu berjumlah dua kejadian.
 
"Tahun ini tidak ada laporan soal Curas. Seperti pencopetan atau jambret di tempat wisata yang tahun lalu ada, kini tidak ada," ujarnya di Polda Yogyakarta, Jumat (31/7/2015).
 
Sementara kasus pencurian motor (Curanmor) tahun 2015 hanya ada satu kasus. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2014 yang terjadi 6 kasus. Sedangkan kasus pencurian dengan pemberat (curat) tahun 2015 meningkat yaitu sebanyak enam kejadian. Padahal tahun lalu tidak ada kasus curat di Polda Yogyakarta.
"Kasus curanmor dan Curat terjadi di wilayah kos-kosan yang banyak ditinggal pemilinya mudik ke luar kota," kata Any.
 
Menurut dia turunnya tindak kriminalitas terjadi karena keaktifan anggota polisi di lapangan yang meningkat. "Tim di lapangan meningkatkan patroli terutama di tempat-tempat yang ditinggal pergi pemiliknya. DInkamtibnas juga lebih aktif melakukan penyuluhan keselamatan kepada masyarakat," tutur wanita yang mengenakan hijab berwarna coklat ini.
 
Sebelumnya Polda Yogyakarta menerjunkan 2690 personilnya selam Operasi Ketupat Progo 2015. Operasi ini berlangsung selama 16 hari sejak 10 Juli 2015 hingga 26 Juli 2015.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)