Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Jateng memperkirakan kebutuhan sapi kurban mencapai 100 ribu ekor. Sedangkan kambing, sekitar 300-400 ribu ekor.
"Kebutuhan itu akan dipasok oleh beberapa daerah di jawa Tengah seperti Boyolali, Wonogiri, Demak, Grobogan, Blora dan beberapa daerah lainnya," tuturĀ Agus Waryanto, dikutip Media Indonesia, Senin (5/9/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski permintaan melonjak, Agus optimistis bisa dipenuhi dari peternak di Jateng. Malah, Agus mengklaim stok ternak bisa memenuhi hingga tiga kali lipat permintaan.
Alasannya, Jateng termasuk salah satu daerah surplus hewan kurban. Di kantong-kantong daerah produksi, kata Agus, populasi kambing mencapai 4 juta ekor, domba 2,3 juta ekor, ekrbau 70.000 ekor dan sapi lebih dari 100 ribu ekor.
Harga jual hewan kurban pun meningkat. Seperti sapi pada tahun lalu berkisar Rp16 juta-Rp17 juta per ekor, tahun ini mencapai Rp18-Rp20 juta. Kambing atau domba yang sebelumnya Rp1,5 juta-Rp2,5 juta, kini meningkat Rp1,7-Rp3 juta per ekor.
"Hewan yang saya jual meningkat dua kali lipat dari tahun lalu," ujar Rachmad, pedagang hewan kurban di Kabupaten Batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
