Jelang Penobatan, KBPH Prabu Suryodilogo Perbanyak Berdoa

medcom.id, Yogyakarta: Kanjeng Bendara Pangeran Hariya (KBPH) Prabu Suryodilogo mempersiapkan diri menjelang penobatan atau jumenengan dirinya sebagai Paku Alam X. Ia pun memperbanyak doa agar mampu mengemban tugas sebagai Raja Pakualaman.
 
"Hanya banyak berdoa agar diberi kelancaram hingga hari penobatan," kata Prabu Suryodilogo saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur Yogyakarta, Jumat (18/12/2015).
 
Penasihat adat Pakualaman KPH Kusumo Parastho mengatakan kerabat dan keluarga mempersiapkan prosesi penobatan yang diselenggarakan pada Kamis 7 Januari 2016. Acara penobatan dilakukan di bangsal Sewotomo Kadipaten Pakualaman.
Kusumo menjelaskan prosesi adat itu melibatkan acara pusaka untuk menyambut Sang Raja baru, yaitu tombak Kiai Buyut dan Kiai Paku Baru. "Beliau (KBPH Prabu Suryodilogo) akan mengenakan busana kebesaran Adipati," kata Kusumo.
 
Panitia acara mengundang ribuan tamu yang sebagian besar kerabat keluarga. Panitia pun mengundang pemerintah, seperti Presiden Joko Widodo, dan tamu kenegaraan untuk menyaksikan prosesi tersebut.
 
Penobatan KBPH Prabu Suryodilogo dilakukan untuk melanjutkan kepemimpinan Pakualaman. Sebab Paku Alam IX, yang juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta, meninggal beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)