Latihan dilakukan agar anggota Shabara bisa lebih matang saat mengahadapi aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh.
"Latihan kali ini untuk mengasah kemampuan anggota Sabhara dalam penggunaan senjata gas air mata yang ditembakan untuk menghalau massa,” kata Wakapolres Kendal Kompol Guki Ginting, di Stadion Kebondalem Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anggota Sabhara saat menembakkan gas air mata. Foto: MTVN/ Iswandi.
Guki menjelaskan, tembakan gas air mata dikeluarkan hanya untuk membubarkan massa, tanpa melukai.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Sabhara Polres Kendal AKP Haryo Deco Dewo, mengatakan, dalam pelatihan ini, anggotanya diajarkan untuk lebih rinci dalam menghitung jarak dan sudut tembakan terhadap obyek. Selain itu, arah angin juga diperhitungkan dalam latihan ini.
"Yang menjadi titik terpenting adalah sudut tembakan agar tepat dikerumunan massa, agar bisa terpecah. Arah angin juga perlu diperhatikan jangan sampai berbalik ke petugas yang tujuannya ingin memecah kerumunan massa yang sidah anarkis," jelas Haryo.
Dalam latihan ini, anggota menggunakan senjata gas air mata laras pendek dan laras panjang. Kedua senjata ini memiliki pelontar berbeda dan jarak tembak yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)