Tinggal Sampah yang Terkulai di Pantai

medcom.id, Jepara: Berakhirnya musim liburan akhir tahun menyisakan masalah sampah. Tumpukan sampah nampak di berbagai sudut objek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terutama di objek wisata pantai.
 
Kasi Kebersihan pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan (Ciptarukan) Kabupaten Jepara, Mulyadi, menyampaikan selama musim liburan akhir tahun setiap hari terjadi peningkatan produksi sampah sebanyak 20 persen. Peningkatan tersebut untuk semua jenis sampah, organik dan anorganik.
 
“Terutama di objek-objek wisata pantai, kalau dihitung rata-rata sehari sampah meningkat 20 persen,” ujar Mulyadi, Sabtu (2/1/2016).
 
Ditambahkan Mulyadi, sampah yang dihasilkan wisatawan selama musim liburan akhir tahun di objek wisata pantai setiap hari mencapai 12 meter kubik. Khusus wilayah pantai, sampah yang banyak dihasilkan adalah sampah anorganik. Itu seperti botol bekas minuman dan kemasan mie instan.
 
“Ditambah sampah-sampah yang terbawa ombak ke tepi pantai, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan,” imbuh Mulyadi.
 
Mulyadi menerjunkan enam truk dum dan delapan truk sampah up roll untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di seluruh wilayah Jepara. Sementara, jumlah petugas pengangkut sampah ada 40 orang. Jumlah tersebut dinilai masih kurang ideal untuk mengatasi sampah yang ada di Bumi Kartini. Jadwal pengangkutan sampah di objek wisata mulai pukul 06.00 sampai 06.30 WIB.
 
“Untuk kebersihan di lokasi objek wisata tanggung jawabnya pengelola objek. Kami hanya bertugas mengambil untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir,” kata Mulyadi.
 
Sementara itu, Manajer Objek Wisata Pantai Bandengan, Mat Khairum, menyampaikan setiap hari kawasan pantai Bandengan dibersihkan 15 petugas kebersihan. Sampah-sampah dibersihkan dua kali sehari. “Pagi sebelum ada pengunjung mulai pukul 04.00-05.00 WIB dan malam pukul 21.00 WIB setelah pengunjung sepi,” kata Khairum.
 
Dia kecewa dengan banyaknya sampah yang teronggok di kawasan pantai Bandengan. Dia berharap pengunjung berpartisipasi aktif menjaga kebersihan pantai. "Kami sudah menyiapkan bak sampah besar dan puluhan tong sampah, wisatawan tinggal memasukkannya ke sana," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)