Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) saat bercakap dengan Buya Syafii Maarif. (Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) saat bercakap dengan Buya Syafii Maarif. (Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim) (Ahmad Mustaqim)

Bertemu Buya Syafii, Menhan: Ormas Perlu Sadar Kewajiban Bela Negara

bela negara
Ahmad Mustaqim • 06 Maret 2017 12:40
medcom.id, Sleman: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pemerintah menginginkan kerja sama pertahanan dalam hal bela negara dengan Muhammadiyah. Ryamizard mengungkapkan hal itu setelah menemui mantan Ketum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif pada Minggu, 5 Maret 2017. 
 
"Tidak sekadar MoU (memorandum of understanding) saja, tapi juga dilaksanakan," kata Ryamizard. 
 
Ia berujar tiap warga negara memiliki kewajiban membela negara, termasuk ormas-ormas di Indonesia. Menurutnya, kewajiban membela negara telah termaktub dalam konstitusi negara. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ryamizard mengaku, selama menjabat Menteri Pertahanan, ada 17 juta orang yang ikut menjalani kewajiban membela negara. "Ormas-ormas perlu disadarkan tentang kewajiban membela negara," kata dia. 
 
Menurut Buya Syafii, panggilan akrab Syafii Maarif, penegakan hukum sudah semestinya ditegakkan. Ia menilai negara tidak boleh kalah dengan sejumlah pihak yang membuat gaduh. 
 
"Saran saya semua elemen bangsa yang radikal harus disadarkan. Kalau tidak mau sadar, ya, dihukum saja," jelas Buya Syafii.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif