Koordinator Juru Parkir Malioboro Sigit Karsana Putra meminta relokasi parkir ke Taman Parkir Abu Bakar Ali yang dijadwalkan 2 April itu ditunda.
"Kami mengharapkan relokasi baru dilakukan jika analisa dampak sosial ekonomi bisa selesai dengan baik," kata Sigit Karsana Putra, di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Senin (28/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka juga meminta pemerintah setempat memberikan jaminan keamanan parkir. Mereka khawatir relokasi area parkir itu malah menyebabkan munculnya parkir liar.
"Ganti rugi Rp50 ribu per hari selama dua bulan belum menyelesaikan permasalahan," kata dia.
Terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku bersedia menunda relokasi parkir di kawasan Malioboro. Relokasi yang sedianya dilakukan Sabtu 2 April akan ditunda dua hari atau Senin 4 April mendatang.
"Jika akhir pekan kan ramai. Kalau Senin kan terbiasa untuk jalan," kata Haryadi Suyuti.
Meski menunda, Haryadi mengungkapkan tetap akan melakukan pendataan juru parkir. Data yang dimiliki Pemkot Yogyakarta, ada 95 juru parkir di kawasan timur Malioboro.
"Yang dilayani adalah para jukir. Bahwa jukir membawa nama pembantu jukir yang bertanggung jawab jukir," ujarnya.
Haryadi juga mengaku akan menjamin tak akan ada penyusupan di lokasi parkir baru. Penataan, kata dia, untuk mengatur kawasan Malioboro agar menjadi semi pedestrian dan ramah dengan difabel.
"Kami juga akan menyediakan transportasi khusus bagi masyarakat yang bekerja di kawasan Malioboro. Saya meminta masyarakat yang bekerja menyesuaikan jam kerja dan tidak terlambat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)