"Kalau ada perintah ke korem (komando resort militer), harus siap. Kita tinggal menunggu perintah. Kalau ada, kami akan berkomunikasi ke perguruan tinggi yang ada sebagai pemberi bekal," ujar Komandan Resort Militer 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Stepanus Tri Wahyu di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (22/10/2015).
Jika nantinya pelatihan bela negara di lakukan di DIY, maka seluruh komponen masyarakat Yogyakarta wajib mengikutinya. "Seluruh komponen bangsa harus ada. Tidak hanya mahasiswa, tapi tukang becak, tukang jualan, pelajar dan karyawan wajib ikut," tegasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia juga memastikan tak ada pelatihan fisik berat seperti tentara dalam program bela negara. Pelatihan akan dititikberatkan pada pemberian materi yang menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
"Tidak ada pelatihan militer. Materinya soal wawasan kebangsaan, persatuan, dan kesatuan, UUD, NKRI. Intinya ingin membangkitkan rasa bela negara. Biar warga negara enggak lengah untuk membela negara," jelas Tri.
Pelaksanaan program bela negara pun tak melulu mesti di Batalyon Pamungkas. Pihaknya membebaskan pelaksanaan pelatihan di kantor-kantor pemerintah yang telah mendapatkan izin pemakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
