"Untuk sementara SDN 03 Windurojo ini tidak akan dipindah. Karena tanah-tanah yang ada di Dukuh Karang Moncol ini rawan longsor semua," kata Kepala Bidang Sarana Prasara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan, Jumat (19/2/2016).
Dua ruang kelas yang rusak itu, kata Arif, akan dirobohkan besok. Kedua ruangan itu dibangun kembali dengan bentuk panggung dan berlantaikan papan. Bila ada gerakan tanah, bangunan aman dari pergeseran.
Menurut Arif, kondisi retak-retak di SDN 03 Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan ini tidak disebabkan oleh faktor cuaca. Lima ruang kelas dan satu ruang guru retak parah. Bangunan itu terancam roboh.
Bangunan sekolah berada di atas tanah labil dan mudah bergeser. Lantaran itu, dinding retak saat tanah bergeser.
Kondisi itu mengakibatkan ruang kelas tak dapat digunakan. Beberapa kelas pun disatukan dan hanya disekat dengan papan tulis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Proses belajar mengajar berjalan normal. Namun para siswa merasa kurang nyaman saat belajar.
Anggaran untuk membangun kelas rusak itu senilai Rp320 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
