Endah Kirana, warga Desa Semugih, merupakan salah satu orang yang keracunan dan dirawat di Puskesmas Rongkop. Endah menuturkan warga desanya diduga keracunan setelah mengonsumsi hidangan saat menghadiri acara khitanan warga setempat, semalam. Di sana, warga disuguhi hidangan nasi, sayur, daging, serta mi.
Menurut dia, ada puluhan orang yang merasa pusing dan mual setelah beberapa jam pulang dari hajatan itu. "Habis makan itu tidak apa-apa. Pas sampai di rumah, kok tubuh rasanya tidak enak, rasanya kayak diare juga," ujar Endah di Puskesmas Rongkop, Jumat, 5 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Merasa tidak enak pada badan, Endah pergi cek kesehatan ke puskesmas. Setelah ada pengecekan, Endah harus menjalani rawat inap.
"Pas ngerasa tidak enak itu saya minum air. Ternyata sempat muntah juga habis minum air itu," ucapnya.
Tak hanya Endah, ada sekitar 22 orang lainnya yang dirawat di Puskesmas Rongkop. Termasuk Ramsi, 62. "Makanan rasanya seperti basi pas makan itu," kata dia.
Joko Subandono, dokter Puskesmas Rongkop, menyatakan merawat 22 pasien yang merasakan pusing, mual, dan ada yang diare. Namun, tak semuanya diharuskan rawat inap.
Menurutnya, hanya tinggal empat orang yang kini menjalani rawat inap. Sementara itu, dua orang lain dirujuk di instansi kesehatan lain untuk mendapat penanganan lanjutan.
Joko membenarkan jika warga yang datang ke Puskesmas Rongkop mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan. Ternyata, ada seorang tenaga kesehatan Puskesmas Rongkop yang juga ikut menjadi korban keracunan.
"Kita sudah punya sampel (makanan) yang membuat keracunan. Tapi, warga yang menjalani perawatan akan bisa segera pulang karena kondisinya mulai membaik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)