“Tidak benar Ustad Abu Bakar Baasyir meninggal. Isteri saya juga mendapatkan kabar tersebut kemarin (Kamis, 14 April 2016). Kami langsung cek ke putra Ustad Abu Bakar Baasyir,” ungkap Wahyudin, ditemui di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (15/04/2016).
Wahyudin menuturkan kondisi kesehatan Ustad Abu Bakar Baasyir memang tengah menurun. Dia mengatakan Abu Bakar Baasyir dalam kondisi tertekan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ya karena di sana memang dikondisikan begitu seram, ruangannya gelap dan kebebasan beragama dibatasi betul. Itu yang kami khawatirkan saat ini,” terang dia.
Melihat kondisi lapas dan menilai kegiatan ibadah Abu Bakar Baasyir dibatasi, Wahyudin meminta Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan Baasyir dari tahanan.
“Sudah, dipulangkan saja. Mau tahanan kota atau tahanan rumah, terserah. Umur beliau itu tinggal berapa tho ya? Maka kami minta Ustad Abu bisa dipulangkan,” tandasnya.
Abu Bakar Baasyir yang dituduh terlibat dalam pelatihan militer di Aceh, kini tengah berada di LP Pasir Putih Nusakambangan. Baasyir menempati ruangan berukuran 3x4 meter yang dijaga ketat dan terkunci rapat selama 24 jam. Abu Bakar Baasyir juga diawasi melalui kamera CCTV yang terkoneksi langsung ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
