"Kesepakatan itu merupakan hasil audiensi dan komunikasi kami dengan perwakilan forum serikat buruh dan pekerja se-Kabupaten Karanganyar," kata Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, Jumat, 28 April 2017.
Ade Safri menjelaskan, Hari Buruh di Karanganyar akan diperingati dengan jalan santai. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir. Diperkirakan 3 ribu buruh bergabung dalam kegiatan tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Rutenya dari alun-alun plaza menuju Taman Pancasila, finish di plaza alun-alun Karanganyar," paparnya.
Gubernur Jawa Tengah, lanjut Ade Safri, kemudian memberikan pengarahan pada ribuan buruh. Dilanjutkan acara hiburan berupa musik dan pembagian hadiah. Dalam peringatan Hari Buruh di Karanganyar, buruh sepakat tidak akan membawa spanduk-spanduk bernada provokatif.
"Semua komitmen menjaga situasi tetap kondusif," imbuhnya.
Buruh juga sepakat tidak melakukan sweeping perusahaan yang masih mempekerjakan karyawan pada hari itu. "Lalu buruh sepakat untuk menaati seluruh peraturan lalu lintas. Seperti memakai helm, tidak berkonvoi, tidak mengganggu keamanan, ketertiban lalu lintas," tutur Ade Safri.
Untuk memberi jaminan kemanan pada aksi 1 Mei 2017, 1.000 personel gabungan diterjunkan mengamankan jalannya hari buruh. "Terdiri dari TNI, Polri dan Pemda Karanganyar," katanya.
Ia berharap jalan santai sebagai aksi damai memperingati hari buruh di Karanganyar dapat dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia. "Peringatan ini menjadi salah satu bentuk pesta demokrasi yang menjadi role model bagi kota-kota lain," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
