Kepala Desa Logandeng Suhardi mengatakan, Yayu menemukan mayat bayi saat sedang bersih-bersih. Saat itu, ia mendapati bungkusan plastik hitam di dekat kamar mandi.
"Setelah dibuka, ternyata isinya bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa," kata Suhardi, Jumat, 21 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yayuk, kata Suhardi, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Playen. Setelah dilakukan pemeriksaan, orok diduga meninggal akibat kehabisan oksigen.
"Usia bayi saat lahir sekitar enam sampai tujuh bulan, dengan bobot kurang dari satu kilogram. Sepertinya, (meninggal) akibat kehabisan oksigen di dalam plastik," ujar dokter di Puskesmas 1 Playen, Jolanda Barahama.
Mayat bayi kemudian dimandikan oleh Yayuk dan warga setempat. Rencananya, orok tersebut dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)