Jembatan Lembuputih yang roboh diterjang banjir. Foto: MI/Djoko
Jembatan Lembuputih yang roboh diterjang banjir. Foto: MI/Djoko (Djoko Sardjono)

Jembatan Ambrol, 322 KK di Klaten Terisolasi

jembatan rubuh
Djoko Sardjono • 03 Juli 2016 12:38
medcom.id, Klaten: Sebanyak 322 kepala keluarga di Dukuh Lembuputih dan Dukuh Sidorejo, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, terisolasi akibat ambrolnya Jembatan Lembuputih yang merupakan satu-satunya akses desa itu.
 
Jembatan berpanjang 60 meter dan lebar 2,5 meter itu ambrol akibat banjir Sungai Dengkeng pada 15 Juni lalu. Banjir juga menyebabkan longsor sekitar 250 meter di beberapa titik tanggul di Dukuh Tanjungsari dan Dukuh Karangjoho.
 
Kini, dengan terputusnya jembatan permanen yang dibangun sekitar 16 tahun lalu itu, kegiatan masyarakat Desa Karangjoho, khususnya Dukuh Lembuputih dan Dukuh Sidorejo, lumpuh total menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sekretaris Desa Karangjoho Sumanto Ari Wibowo, saat ditemui Media Indonesia, di Kantor Kecamatan Karangdowo, Sabtu 2 Juli 2016, membenarkan bahwa dengan ambrolnya Jembatan Lembuputih menyebabkan sebanyak 322 KK dua dukuh itu terisolasi.
 
"Setelah jembatan putus, warga tak bisa berkegiatan sehari-hari ke sawah maupun ke kantor desa. Untuk ke sawah yang terletak di seberang sungai pun mereka harus memutar sejauh 7 kilometer lewat wilayah Kabupaten Sukoharjo," jelasnya.
 
Menurut Sumanto, banjir anak Sungai Bengawan Solo tak hanya merusak Jembatan Lembuputih, tapi juga menyebabkan longsor tanggul sekitar 250 meter di beberapa titik. Longsor terparah di Dukuh Karangjoho dan Dukuh Tanjungsari.
 
Sementara itu, Camat Karangdowo Agus Suparapto berharap agar jembatan permanen yang ambrol total akibat diterjang banjir pertengahan bulan lalu segera diperbaiki, guna membuka isolasi ratusan warga masyarakat Dukuh Lembuputih dan Dukuh Sidorejo.
 
"Untuk perbaikan jembatan rusak dan tanggul longsor di Desa Karangjoho, kami sudah melayangkan surat permohonan bantuan kepada Gubernur Jawa Tengah. Mudah-mudahan perbaikan bisa dilakukan sebelum musim penghujan yang akan datang," kata Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif