Semula pemeriksaan hanya dilakukan di depan pintu masuk menuju ruangan boarding pass dan pengecekan tiket serta menuju ruang tunggu pesawat. Namun kini pemeriksaan sudah dilakukan dari awal pintu masuk area bandara.
Semua kendaraan dan pengunjung yang akan masuk diperiksa dengan metal detector guna mengantisipasi keberadaan bom dan benda berbahaya lainnya. Puluhan TNI bersenjata laras panjang bersiaga di depan pintu masuk dan pos pemeriksaan keamanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Demi memastikan keamananan, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI AU Imran Baidirus, turut terjun mengecek langsung pelaksanaan pengamanan di lapangan. Pengecekan didampingi Kepala Dinas Operasional Lanud Adisutjipto, Kolonel Penerbang Indan Hilang dan General Manager Angkasa Pura 1, Agus Pandu Purnama.
Imran mengatakan pihaknya juga menambah jumlah personel dari TNI AU Lanud Adisutjipto untuk membantu peningkatan pengamanan. Namun ia enggan menyebutkan tambahan jumlah personel tersebut.
"Kami telah melakukan berbagai langkah antisipatif dengan menutup titik-titik potensi gangguan keamanan, dengan berkerja sama dengan aparat keamanan. Masyarakat diminta tetap tenang dan tak perlu khawatir berlebihan," tegasnya disela-sela pemantauan keamanan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (5/7/2016).
General Manager Angkasa Pura 1 Agus Pandu Purnama juga meminta masyarakat tidak panik berlebihan. Sebab pihaknya telah mendirikan Posko Terpadu sejak H-13 lebaran melibatkan semua unsur seperti Badan SAR, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya di teminal A dan B sebagai upaya pengamanan bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
