Kepada para peserta UN, Menteri Anies berpesan agar siswa selalu percaya diri dalam mengerjakan soal. Menurutnya, hal itu bisa menjadi jalan untuk menampik isu adanya kebocoran soal dalam pelaksanaan UN.
"Jangan menggunakan jawaban yang ditawarkan dari orang lain yang belum jelas dari mana sumbernya dan pembuatnya dari mana," kata Menteri Anies.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anies mengakui, isu kebocoran soal maupun jawaban sudah beredar sejak pendistribusian. Selain itu munculnya soal dengan kode huruf juga dianggap sebagai salah satu bentuk kebocoran.
"Semoga siswa bisa mengerjakan UN dengan percaya diri dan percaya dengan jawaban sendiri," tegasnya.
Ia menambahkan Indeks Integritas dan Pelaksanaan UN 2016 mengutamakan kejujuran, di jenjang SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta berada di urutan teratas di Indonesia. Sementara itu, SMPN 1 Kalasan, sekolah yang ia pantau saat ini, meraih nilai 97 saat pelaksaan UN tahun 2015 lalu.
Menurut dia, Indeks Integritas dan Pelaksanaan UN di Indonesia mengalami lonjakan signifikan.
"Tindakan saling bekerja sama dalam UN juga menurun drastis," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)