Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa dan anak yatim piatu di Sleman. Foto: Ahmad Mustaqim/Metrotvnews.com.
Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa dan anak yatim piatu di Sleman. Foto: Ahmad Mustaqim/Metrotvnews.com. (Ahmad Mustaqim)

Presiden Membagikan 1.190 KIP di Sleman

jokowi kartu indonesia pintar
Ahmad Mustaqim • 05 Februari 2017 04:49
medcom.id, Sleman: Presiden Joko Widodo membagikan 1.190 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMK N 1 Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar KIP diberikan kepada siswa yatim piatu serta anak panti asuhan.
 
Presiden meminta para siswa dapat menggunakan KIP tersebut untuk keperluan sekolah. "KIP ini harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. Bisa untuk seragam, sepatu, buku, dan beli alat sekolah," ujar Presiden ke para siswa penerima KIP, Sabtu 4 Februari 2017.
 
Dengan bantuan KIP tersebut, siswa SD bakal memperoleh uang sebesar Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/K Rp1 juta. Uang bantuan itu baru bisa diambil pada ajaran baru, yakni Juni-Juli 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pemakaian uang (KIP) hati-hati. Jangan gunakan untuk beli pulsa. Saya juga pesan agar rajin belajar dan tekun beribadah," kata dia.
 
Baca: Jokowi Bagikan Kartu Indonesia Pintar di Pekalongan
 
Selain membagikan KIP, Presiden membagikan sejumlah sepeda kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan. Disamping itu, Presiden juga memberikan 19 buah laptop ke SMK N 1 Tempel.
 
Penambahan penerima KIP
 
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengungkapkan, pembagian KIP bakal ditingkatkan dari target awal pada 2017. Ia menuturkan, target awal pembagian KIP sebanyak 16,4 juta menjadi 17,9 juta anak.
 
Puan mengatakan, KIP hingga kini telah didistribusikan ke 158 ribu anak. "Tahun 2017, sebanyak 736 KIP akan didistribusikan untuk anak yatim piatu dan panti asuhan," ujar dia.
 
Meski hendak menambah distribusi KIP, anggaran program tersebut tak mengalami penambahan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, mengatakan, anggaran program KIP 2017 masih sama dengan 2016, yakni sekitar Rp10 triliun.
 
"Ada penerima KIP yang setengah tahun, ada juga yang setahun. Tapi harapannya KIP yang menjadi program berkelanjutan ini bisa membuat anak-anak tamat SMA atau SMK," kata dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(AZF)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif