Pedagang beras di Pasar Bunder, Sragen, Metrotv/ Andy Kurniawan
Pedagang beras di Pasar Bunder, Sragen, Metrotv/ Andy Kurniawan (Andy Kurniawan)

Pedagang Sragen Tolak Beras dari Luar Kota

kasus beras plastik
Andy Kurniawan • 22 Mei 2015 16:55
medcom.id, Sragen: Pedagang beras di Sragen, Jawa Tengah, menolak pasokan dari luar kota. Mereka hanya mau menjual beras asli produksi Sragen. Mereka melakukan itu sebagai bentuk mewaspadai kemunculan beras plastik di kabupaten tersebut.
 
"Selama ini kami membeli beras bukan dari distributor, melainkan langsung dari petani. Namun seiring maraknya pemberitaan mengenai peredaran beras plastik, kebanyakan pedagang tidak mau lagi membeli beras dari luar Sragen," ujar Ayu Purwaningsih, pedagang Pasar Bunder Sragen, Jumat (22/5/2015).
 
Menurut Ayu, langkah itu untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Sehingga ia menduga kecil kemungkinan beras plastik dijual di Sragen

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Justru biasanya kami mengirim beras ke berbagai pasar induk di Jabodetabek maupun wilayah Jawa Barat lainnya. Beras kami, belinya di tempat penggilingan, jadi tahu prosesnya pembersihan sampai pembungkusan,"' jelasnya.
 
Namun, kasus penemuan beras sintetis membuat permintaan bahan pokok tersebut diakui mengalami penurunan. Biasanya pihaknya mengambil beras dari petani sebanyak dua mobil atau 60 ton perhari. Saat ini hanya setengahnya. '
 
'Penjualan menurun otomastis berdampak pada belanja masyarakat. Namun secara umum, harga masih stabil,'' ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif