Kendati demikian Suramto tidak menyangka anaknya menjadi salah satu orang yang berada di pesawat naas tersebut. Saat Metrotvnews.com mendatangi kediamannya di Dusun Dilem RT 01 RW 03 Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Suramto mengaku terakhir bertemu dengan putranya pada saat lebaran 2014.
”Lebaran tahun lalu pulang kemari. Rencananya Lebaran tahun ini saya ikut ke Bandung untuk menengok anak kedua Sutrisno, saya belum pernah melihat wajah cucu saya itu,” ungkapnya sambil tersenyum tipis. Suramto mengatakan anaknya menikah dengan gadis asal Madiun dan keduanya hijrah ke Bandung karena di Pangkalan TNI AU Bandung Sutrisno bertugas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Serka Sutrisno meninggalkan seorang istri, Erna, dan dua anak perempuan masing-masing berusia lima tahun dan tiga bulan. “Anak yang pertama sudah dibawa ke sini saat Lebaran, namun saya belum sempat menengok anak kedua mereka,” tambahnya.
Rencana menengok cucunya ini sudah ia rancang jauh-jauh hari. "Saya akan ikut dia (Sutrisno) ke Bandung karena kalau sendiri tidak tahu jalan," tambahnya
Menjadi TNI AU menurut sang ayah merupakan cita-cita Sutrisno dari kecil. “Kan kakak pertamanya juga ada yang jadi TNI AU di Malang, sekarang bertugas di Papua. Dulu saya tanya dia, ‘kamu pengen tidak jadi seperti kakakmu?’ Dia menjawab mau dan kemudian ikut mendaftar sebagai TNI AU,” tuturnya.
Pesawat Hercules C-130/A1310 jatuh di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara pada Selasa, 30 Juni, siang. Ratusan korban yang telah dievakuasi dinyatakan meninggal dunia. Hingga saat ini tim penyelamat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR dan Pemadam Kebakaran terus berusaha melanjutkan proses evakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)