Menurut Humas PT Waskita Karya yang akrab disapa Tio ini, perbaikan jalan akan dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi arus mudik lebaran. Perbaikan diutamakan di ruas jalan Trayeman-Ujungrusi, Singkil-Tegalwangi, Singkil-Kalipucang, Kalipucang-Gumalar dan Kemantran-Larangan.
Baca: Pembangunan Tol di Tegal Didemo Warga
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki ruas jalan Bogares-Kemantran, Balamoa-Banjaran, dan Gumayun-Pagiyanten. "Kami sepakat dengan perjanjian kerja sama ini," kata Tio kepada Metrotvnews.com, Selasa, 2 Mei 2017.
Kepala DPU Kabupaten Tegal, Hery Suhartono mengaku sudah mengusulkan perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan jalan tol Trans Jawa kepada PT Waskita Karya.
Jumlah ruas jalan yang diusulkan tidak sedikit. Yakni, di wilayah Kecamatan Pangkah, Kedungbanteng, Tarub, Kramat, Suradadi, Warureja, Slawi, Adiwerna dan Talang. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan perbaikan di wilayah Pagerbarang, Dukuhwaru, Margasari, dan Kecamatan Jatinegara.
Baca: Bupati Tegal Ancam Tutup Proyek Tol
"Kami juga mengusulkan perbaikan saluran irigasi untuk pertanian. Termasuk juga jembatan penghubung antarkecamatan," ucapnya.
Perbaikan itu, kata Hery, akan dilakukan secepatnya sebelum lebaran. Tujuannya, supaya ruas jalan tersebut dapat dilalui oleh pemudik saat menggunakan jalur alternatif. Hery tak menampik, sebagian jalan yang rusak imbas jalan tol merupakan jalur alternatif yang kerap dilalui pemudik.
"Terutama di wilayah pantura, ada beberapa ruas jalan yang rusak dan mendesak untuk diperbaiki," ujarnya.
Menurut Hery, kondisi jalan di wilayah Kabupaten Tegal memang sangat memprihatinkan. Tidak sedikit yang rusak akibat kerap digunakan sebagai akses dumptruk pengangkut tanah uruk jalan tol.
"Target kami, sebelum lebaran harus sudah rapi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)