Petugas kepolisian saat berjaga di pintu masuk di Mapolda Sumsel, MTVN - Alwi Alim
Petugas kepolisian saat berjaga di pintu masuk di Mapolda Sumsel, MTVN - Alwi Alim (Ahmad Mustaqim, Batur Parisi, Alwi Alim)

Warga Diminta Ikut Berjaga Mengantisipasi Terorisme

ledakan di kampung melayu
Ahmad Mustaqim, Batur Parisi, Alwi Alim • 25 Mei 2017 14:29
medcom.id, Yogyakarta: Kepolisian di beberapa daerah memperketat pengamanan di markas masing-masing. Polisi juga meningkatkan penjagaan di beberapa lokasi dan tempat ibadah.
 
Di Yogyakarta, pengamanan dilakukan di Mapolda DIY, polres, hingga ke tingkat polsek. Pengamanan di pos-pos polisi yang biasa menjadi area pengaturan lalu lintas pun ditingkatkan.
 
"Penjagaan ini dilakukan demi keamanan," kata Kabid Humas Kepolisian DIY AKBP Yulianto di Yogyakarta, Kamis 25 Mei 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penjagaan dilakukan pula di sejumlah pusat keramaian. Sebab, hari ini bersamaan dengan masa libur peringatan Kenaikan Isa Almasih.
 
"Sterilisasi juga dilakukan baik oleh Brimob maupun oleh Polres secara terbatas," kata dia. 
 
Begitu pula dengan Polda Sumatera Selatan. Pasukan Brimob pun dilibatkan dalam pengamanan.
 
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto mengatakan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Ia juga meminta warga Sumsel berpartisipasi mengantisipasi aksi teror.
 
Warga Sumsel dapat mengaktifkan aplikasi Polisi Wong Kito untuk membantu kepolisian. "Kalau ada informasi baik teroris dan kejadian lainnya dapat langsung mengakses aplikasi ini sebagai informasi dan kami tentu akan menindaklanjutinya," pungkasnya.
 
Warga Banten pun diminta untuk berpartisipasi meningkatkan pengamanan. Bila ada gerakan yang mencurigakan, warga diminta untuk melapor ke kepolisian setempat.
 
Hal itu disampaikan Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo. Sebab, katanya, partisipasi warga berperan penting dalam pengamanan lingkungan.
 
Sementara itu, lanjut Kapolda, polisi meningkatkan penjagaan di sejumlah lokasi keramaian dan objek vital. Misalnya pelabuhan, pintu tol, bandara, dan rumah ibadah.
 
Kapolda Banten juga mengungkapkan rasa duka cita atas ledakan bom yang terjadi kemarin malam di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tiga polisi tewas dalam kejadian tersebut.
 
"Kita sangat berduka dengan terjadinya bom di Kampung Melayu yang telah mengakibatkan masyarakat dan polri menjadi korban," ucap Kapolda.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif