Meninggalnya Koentjoeng di Pemondokan pada 7 September 2017 menambah jumlah haji yang meninggal dari embarkasi Jateng-DIY menjadi 50 orang. Rinciannya, 47 orang merupakan haji asal Jawa Tengah sedangkan 3 orang merupakan haji asal DIY.
Satu orang haji meninggal di asrama haji saat akan diberangkatkan menuju Tanah Suci. “Kemudian 44 orang wafat di Makkah dan lima orang meninggal di Madinah,” terang Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo M. Afief Mundzir, Jumat, 8 September 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Koentjoeng wafat pada pukul 02.50 Waktu Arab Saudi (WAS) pada usia 76 tahun. Ia meninggal karena gangguan pernafasan. “Beliau dimakamkan di Pemakaman Sharayya, Mekkah,” kata Afief.
Rata-rata haji karena serangan jantung dan gangguan pernafasan. Sebanyak 24 haji meninggal karena penyakit serangan jantung, sedangkan haji wafat karena gangguan pernafasan mencapai 14 orang .
Hingga saat ini Debarkasi Haji Solo telah memulangkan 1.792 haji Jawa Tengah dan DIY. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Pemulangan haji akan dilakukan berangsur-angsur hingga tanggal 6 Oktober 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
