Mendengar kabar itu, Roestamaji menghentikan proses pembuatan patung HB IX. Padahal, patung baru selesai pada bagian kepala kepala.
Patung berwarna abu-abu tua itu, diletakkan begitu saja di pekarangan rumah. Patung kepala HB IX dengan baret pejuang, diletakkan di pinggir trotoar, tanpa alas penopang, di jalan Batikan No 666 Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
KMT Widyo Winoto, pemilik rumah tempat patung tersebut, bercerita, Roestamaji membuat patung ini sekitar tahun 1951. Dulu, rumah milik orangtuanya itu dijadikan indekos para seniman.
"Salah satu seniman yang tinggal di sini Pak Roestamaji. Beliau membuat tiga patung yakni Urip Sumoharjo, Jendral Sudirman dan Sri Sultan HB IX," kata Widyo di rumahnya, Selasa (12/1/2015).
Saat Roestamaji membuat patung ini, Sri Sultan HB IX masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Sayangnya sebelum patung selesai dibuat, Sri Sultan HB IX sudah meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Raja Keraton Yogyakarta itu berpesan agar namanya tidak dijadi nama jalan, serta tidak dibuatkan patung dirinya. Sultan tidak ingin di puja-puja oleh rakyatnya. Akhirnya patung ini dibiarkan saja oleh sang seniman.
"Kedua patung buatan Roestamaji sudah dipindahkan ke tempat lain. Kalau patung ini masih di sini sejak saya kecil," tuturnya.
Ia mengisahkan, sejak kecil ia sering bermain di sekitar patung tersebut. Beranjak dewasa ia merasa kasihan dengan keadaan patung tersebut.
"Waktu kecil sering disuapi nenek saya di depan patung. Kadang kasihan juga melihat patung itu di sana. Pernah juga beberapa orang berdzikir di sana. Saya jadi enggak enak, kok malah disembah orang. Padahal Sultan HB IX ndak mau dipuja," ucap pria berkulit sawo matang ini.
Menurutnya, sudah banyak pihak yang ingin memindahkan patung. Namun, ia menilai hanya Sri Sultan X yang berhak memindahkannya.
Gayung pun bersambut. Sri Sultan HB X, anak sekaligus pengganti HB IX, memastikan akan memindahkan patung tersebut pada bulan Februari ke Keraton Yogyakarta. Namun ia belum menentukan posisi pasti patung tersebut.
Walaupun telah berumur puluhan tahun, kondisi patung yang terbuat dari batu ini masih bagus. Bagian-bagiannya masih utuh. Bahkan lambang bintang di kanan lengan masih ada. Rencananya patung akan dipindahkan pada Selasa Wage 9 Februari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
