Ratu Margrthe tiba di Keraton Yogyakarta sekitar pukul 14.30 WIB dan disambut Sultan HB X beserta sang permaisuri GKR Hemas dan putra-putrinya. Sultan segera mengajak ratu melihat-lihat benda pusaka keraton di Bangsal Kencono.
Dengan antusias, sang ratu melihat benda-benda tersebut. Sesekali ia menanyakan fungsi dan kegunaan benda-benda tersebut kepada Raja Yogyakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Benda pusaka yang di pertunjukkan antara lain wayang kulit, keris pusaka, dan tombak. Tak lupa Ratu Denmark menanyakan cara pembuatan motif batik kepada para pembatik.
Untuk menjamu ratu Denmark, Keraton Yogyakarta telah menyiapkan menu makanan spesial khas Jawa.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Sekda DIY, Iswanto, mengatakan menu yang disediakan terdiri tiga jenis yakni, makanan pembuka, menu utama, dan menu penutup.
"Menu pembukanya kue lapis legit dan melon sago. Penutupnya sosis solo dan sup timlo. Menu utamanya selat solo, semacam stik ala Yogyakarta," ujarnya di Keraton Yogyakarta, Sabtu(24/10/2015).
Dalam kesempatan ini putri mahkota Yogyakarta, GKR Mangkubumi menghadiahkan kain batik motif parang purbonegoro coklat kepada Ratu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
