14 Haji Jateng dan DIY Masih Dirawat di Arab Saudi

medcom.id, Boyolali: Sebanyak 14 anggota jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Mereka harus menjalani perawatan karena kondisi yang belum memungkinkan kembali ke tanah air. Hal tersebut dibenarkan Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Tengah, Gentur Rachma Indriadi.
 
“Ada 14 orang yang masih harus dirawat. Setelah dinyatakan sembuh dan mendapat rekomendasi dari dokter di Arab Saudi, baru mereka bisa pulang dan diikutkan ke kloter yang akan berangkat saat itu,” kata dia saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (16/10/2015).
 
Gentur mengatakan pada setiap kloter terdapat kursi kosong yang memungkinkan diisi jamaah kloter lain. “Jadi, kalau ada satu atau dua yang sudah sembuh, kita akan langsung ikutkan ke kloter yang akan berangkat saat itu," katanya.
Sebagian besar yang belum pulang menderita penyakit jantung, paru-paru, dan diabetes. “Tidak ada yang terkena MERS CoV,” katanya. Ke-14 haji itu dirawat di beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Jeddah, Rumah Sakit King Faisal, Rumah Sakit Madinah, Rumah Sakit King Abdul Aziz, Rumah Sakit Zaheer, dan BPHI Mekkah.
 
Sebanyak 15.699 haji asal Jawa Tengah dan DIY telah tiba di Debarkasi Solo. “Kloter terakhir yang datang adalah kloter 44 asal Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Selanjutnya tiba jemaah asal Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Boyolali,” kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)