Keputusan itu diambil dalam rapat tertutup para pemangku kepentingan bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis, 21 Januari 2016.
"Bisa di Transito (Semarang), di Donohudan (asrama haji). Yang penting bisa menampung banyak orang,” terang Ganjar seusai memimpin rapat di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dua tempat itu bakal menjadi penampungan sementara ribuan eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.
Setibanya nanti, mereka akan didata dengan mencocokkan identitas yang didapat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Badan Intelijen Negara, TNI/ Polri, dan Kejaksaan.
“Kita bertanggung jawab menyelesaikannya. Karena mereka itu rakyat kita. Sebagian dari mereka warga Jawa Tengah. Kita harus menyelesaikan soal itu,” papar Ganjar.
Rencananya, mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu 27 Januari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)