Lantaran itu, Pemerintah DI Yogyakarta optimistis jumlah pengunjung di musim Lebaran meningkat hingga 15 persen. Dinas Pariwisata DIY menargetkan kunjungan wisatawan selama Lebaran mencapai 2,6 juta orang.
"Target itu realistis, sebab masa libur Lebaran tahun ini cukup panjang. Kurang lebih sepekan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (16/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aris memprediksi waktu lama berkunjung kurang lebih 3 hari. Semakin lama wisatawan berkunjung, kesejahteraan masyarakat pun dapat lebih meningkat.
"Wisatawan di sini dibagi dua jenis. Ada orang-orang Yogja yang pulang kampung dan kemudian berwisata. Ada yang dari luar Yogja dan ingin berwisata. Kami harap mereka bisa stay (tinggal) sampai tiga hari," tuturnya.
Pemda pun melakukan beberapa strategi untuk bisa mencapai target tersebut seperti menggelar acara-acara kebudayaan, mempersiapkan empat posko info Lebaran, dan mempersiapkan destinasi-destinasi wisata baru.
Acara kebudayaan akan dilakukan diseluruh DIY, terutama didestinasi wisata dan desa wisata. Antara lain acara pentas seni Cokean dan Seni Gojog Lesung di Candi Ratu Boko pada 7-17 Juli dari pukul 11.00-17.00 WIb. Pergantian Bregodo Paku ALaman pada 9 Juli 2016. serta Ramayana Ballet di Candi Prambanan.
"Di desa wisata juga akan digelar kegiatan kebudayaan. Kami harap dengan adanya event-event ini kunjungan ke Dewis di seluruh Yogyakarta bisa capai 500 - 700 wisatawan," jelasnya.
Pemda kini tengah berkordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mempersiapkan kerapihan, sarana prasarana destiansi wisata terutama mempromosikan destinasi wisata baru agar siap didatangi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)