Hal itu diakui Ketua Pengurus Lokalisasi Peleman, Desa Sidaharjo, Kecamatan Suradadi, Andi Ojin.
Untuk mengurangi risiko itu, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Tegal bersama LSM Jingga dan LSM Pelita membagikan alat kontrasepsi gratis kepada para PSK.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saban bulan, dinas kesehatan setempat memeriksa kesehatan mereka. "Biasanya dari pihak puskesmas dan tim dari Dinas Kesehatan datang ke sini," kata Ojin, yang juga ketua RT 25 RW 10 Desa Sidaharjo, Rabu (30/11/2016).
Ojin mengatakan jumlah PSK yang tinggal di lokalisasi tersebut berkisar 140 orang. Mereka tersebar di 65 wisma. Menurut dia, jumlah PSK setiap bulan tidak bisa dipastikan. Sebab, jumlahnya selalu naik turun.
"Terkadang mereka pindah atau pulang kampung. Jadi jumlahnya selalu fluktuatif," kata dia.
Koordinator PKBI Kabupaten Tegal, Panji Pramustika, mengatakan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tegal masih tinggi. Bahkan, cenderung meningkat setiap tahunnya.
"Dari data kami, kasus HIV/AIDS yang ditemukan didominasi ibu rumah tangga. Jumlahnya sekitar 60 persen dari jumlah penderita," katanya.
Menurut Panji, keberadaan ibu rumah tangga yang menjadi penderita HIV/AIDS disebabkan penularan oleh suaminya.
Faktor penyebab ini dinilai Panji perlu mendapat perhatian serius. "Artinya ibu rumah tangga justru yang rentan dalam penularan penyakit HIV/AIDS ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)