"Kereta tambahan dioperasionalkan untuk mengakomodir lonjakan permintaan selama masa angkutan lebaran," kata Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Maret 2017.
Eko menjelaskan, kereta tambahan yang disiapkan, yakni Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Lodaya dan Sancaka. "Untuk kereta tambahan kebanyakan relasi Jakarta, Bandung dan Surabaya," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara, lanjut Eko, kereta api regular menyediakan sekitar 11.300 kursi setiap harinya selama arus mudik dan balik lebaran. "Kapasitas itu mencakup kereta semua jurusan," jelas dia.
Menurut Eko, total kapasitas tepat duduk yang disediakan Daop VI selama arus mudik dan balik lebaran sebanyak 16 ribu kursi. Penjualan tiket masa angkutan lebaran 2017 mulai dilakukan pada 17 Maret 2017.
"Penjualan mulai keberangkatan H-10 lebaran yang jatuh tanggal 15 Juni 2017," urainya.
Penjualan tiket bisa diakses melalui website KAI akses, contact center 121, gerai-gerai, bahkan kantor pos. "Kita berikan kemudahan pada customer, sekaligus supaya tidak ada penumpukan antrian di stasiun," ujar Eko.
Masa angkutan lebaran 2017 akan berlangsung selama 22 hari, mulai 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Kamis, 22 Juni 2017 (H-3). Sedangkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 1 Juli 2017 (H+6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
