Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, mengatakan, setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, mereka akan ditampung sementara oleh Pemprov Jateng kemudian dibina dan diberi pendampingan selama tiga hari.
"Pertama pendekatan dan pembinaan mental serta psikologis warga pasca mengalami pengusiran. Khususnya terkait pemahaman beragama melalui diskusi dan pengajian. Kami akan kembalikan psikis mereka yang terguncang," ujar Ahmad, Jumat (22/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, pembekalan ilmu bela negara diberikan kepada eks Gafatar itu untuk membangkitkan kembali jiwa nasionalisme mereka.
"Kedua dibekali dengan pelatihan bela negara dan pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan," terangnya.
Pembekalan bela negara ini, bakal menggandeng TNI. Para eks anggota Gafatar juga diajarkan baris-berbaris, serta diskusi kebangsaan.
Usai mengikuti pembinaan, mereka segera dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. MUI mengimbau, agar masyarakat tidak mendiskriminasikan mereka.
"Mereka jangan dimusuhi, diajak baik-baik. Tapi tetap diwaspadai gerak-geriknya. Kalau sudah tobat kita terima dengan baik. Kalau hanya kamuflase, ya akan diambil langkah tegas," tukas Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)