Jenazah Aghisni Ramadhan Niar saat diberangkatkan menuju pemakaman, Kamis (26/11/2015). (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Jenazah Aghisni Ramadhan Niar saat diberangkatkan menuju pemakaman, Kamis (26/11/2015). (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Teriakan Suratmi Tertelan La Ilaha Illallah

kecelakaan
Kuntoro Tayubi • 26 November 2015 14:06
medcom.id, Tegal: "Niar... Niar... Niar...." Tatap mata Suratmi nanar. Dia terus memanggil-manggil saat jasad anaknya yang dibopong menuju pemakaman. 
 
"Niaaar...." Teriakan Suratmi begitu keras sebelum akhirnya hilang tertelan suara la ilaha illallah dari pelayat.
 
Kamis, 26 November siang itu, Suratmi pingsan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Aghisni Ramadhan Niar, balita tiga tahun, warga Jalan Sukrosono, Kelurahan Slerok, Kota Tegal ini, tewas beberapa saat setelah memakan jajanan cilok. 
 
Makanan yang terbuat dari aci (tepung tapioka) berbentuk bulat itu mengganjal di tenggorokan Niar. Bocah tiga tahun itu sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit, pada Rabu 25 November 2015.
 
Atun, kerabat korban mengaku saat ayah korban yang hendak berangkat berlayar sempat mendapat firasat. Saat itu korban merengek meminta sang ayah, Wahidin, agar jangan berangkat bekerja jauh-jauh.
 
“Permintaah tersebut akhirnya dipenuhi. Ayahnya akhirnya menunda keberangkatannya seminggu kemudian," kata Atun.
 
Usai disalatkan di rumah duka, jenazah Niar dimakamkan di pemakaman Pasir Luhur, Kecamatan Tegal Timur. Ratusan warga dan tetangga turut mengantarkan kepergian korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif