Tim search and rescue (SAR) Pantai Baron mengingatkan pengunjung untuk waspada. Sebab gelombang tinggi menerjang pantai selatan.
SAR pun menerjunkan 16 petugas. Mereka juga menyiapkan pelampung 'guling', pelampung jaket, dan kapan untuk menolong wisatawan yang tenggelam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala SAR Pantai Baron Marjono mengatakan petugas menyiagakan pelampung guling. Sebab, penggunaannya lebih praktis dan cepat.

(Petugas pantai menunjukkan pelampung guling untuk menyelamatkan wisatawan di Pantai Baron, MTVN - Patricia Vicka)
Pelampung berbentuk lonjong dan berwarna merah. Tali diletakkan di dua ujungnya.
Saat ada wisatawan tenggelam, petugas akan mendekati laut untuk menjangkau korban. Petugas akan melemparkan pelampung kepada korban. Agar, korban tetap mengapung dengan menggunakan pelampung.
"Pelampung guling ini waktu dicemplungkan ke laut bisa lebih cepat menerobos ombak dibandingkan pelampung jaket. Jadi kami bisa lebih cepat menolong kalau ada yang tenggelam," kata Marjono, Senin (12/9/2016).
Marjono memaparkan menyediakan 25 pelampung guling dan 50 jaket pelampung. Petugas juga berbaur dengan pengunjung.
Marjono mengakui gelombang tinggi mengancam Pantai Baron. Saat ini, gelombang terbilang aman yaitu setinggi 3,5 meter.
"Hanya angin saja yang kencang," lanjut Marjono.
"Kami perkirakan hari ini tinggi maksimal gelombang hanya 3,5 meter. Hanya angin saja yang kencang," ujarnya.
Beberapa hari lalu, kata Marjono, gelombang tinggi menyeret wisatawan asal Klaten. Petugas sigap menolong korban yang sudah tak sadar saat terseret ke tengah laut.
Gelombang tinggi terjadi di pantai selatan. Hempasan gelombang merusak bangunan di bibir pantai seperti Pantai Depok, Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)