Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo, mengatakan pertemuan ini digelar atas adanya kesadaran terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan maritim di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura.
Sebab, kata dia, kedua selat tersebut merupakan jalur strategis yang menghubungkan perekonomian ketiga negara dengan dunia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jalur pelayaran di sana sempit, sehingga diharapkan ada penajaman mengenai layanan pemanduan kapal di kedua selat ini," ujar Hemi, melalui keterangan tertulisnya, di Yogyakarta, Senin (26/9/2016).
Ia juga berharap ada pembahasan dan solusi dari setiap persoalan yang timbul.
Pertemuan TTEG dibuka Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo, perwakilan Pemda Asisten bidang keekonomian DIY Gatot Saptadi, dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono.
Selain TTEG, acara ini dirangkaikan dengan pertemuan tingkat tinggi IX Forum Kerjasama (CF) dan Project Coordination Committee (PCC). Forum ini turut dihadiri negara-negara lain berkepentingan di Selat Malaka, seperti Tiongkok, Australia, dan India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)