Kepala kantor Kemenag Sleman, Lutfhi, mengatakan keenam haji tersebut meninggal di Arab Saudi dan ada juga yang meninggal saat perjalanan kembali ke Tanah Air.
"Satu orang karena musibah crane roboh, satu karena tragedi Mina, tiga orang sakit, dan satu orang meninggal di atas pesawat," ujar Lutfhi, di Masjid Agung Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/10/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah Silvia Roseti menjelaskan tiga haji yang meninggal karena sakit berangkat dari Sleman dalam kondisi sehat.
Ketiganya adalah Supiyah, 67, warga Kemiri Martgorejo Kecamatan Tempel; Wasingah Suti Hardjo, 78, dari Maguwo Kecamatan Depok; dan Suyatmi Hadi Sumarto, 69, dari Sumberdadi Kecamatan Mlati.
"Informasi yang didapat Pa Suyatmi meninggal karena operasi lambung di RS Arab Saudi. Kalau bu Wasingah dan Supiyah meninggal karena faktor usia lanjut dan fisiknya lemah," kata dia.
Faktor cuaca yang ekstrem turut menjadi penyebab haji yang sudah lanjut usia sakit. "Selama di sana ada badai disertai petir. Lalu panas yang dasyat yang suhunya mencapai 53 derajat celcius. Itu membuat jemaah haji yang sudah lanjut usia banyak yang sakit," ucap Silvia.
Ketiga keluarga haji yang meninggal di Arab akan mendapat uang santunan sebesar Rp18 juta. Sementara untuk korban crane dan Mina besarannya mengikuti ketentuan dari Kerajaan Arab Saudi.
Pencairan dana akan dilakukan melalui Kantor Kemenag Sleman. Ia mengimbau pihak keluarga untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak selain Kemenag.
"Komunikasi soal santunan hanya dari satu pintu yakni Kemenag. Keluarga kalau ada pertanyaan silakan menanyakan ke petugas Kemenag," katanya.
Haji yang meninggal karena musibah crane adalah Sriyana Marjo Sihono, 48, asal Rewulu Kulon Godean dan yang menjadi korban musibah Mina adalah Ardani Ali Siradj, 75, dari Dusun Kenteng, Desa Nogotirto Kecamatan Gamping.
Para ahli waris bisa mendapatkan uang santunan setelah mengumpulkan berkas-berkas persyaratan seperti Surat Pendaftaran Ibadah Haji (SPIH), dan Certifikat of Death (COD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)