Jelang Kedatangan Eks Anggota Gafatar, Pelabuhan Semarang Sepi Aktivitas

medcom.id, Semarang: Ratusan mantan pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dipulangkan paksa dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mulai Rabu, 20 Januari ini. Mereka dikabarkan pulang lewat jalut laut menuju Semarang dengan menggunakan kapal. Dari informasi yang dihimpun, rencana evakuasi akan menggunakan tiga KRI milik TNI Angkatan Laut, KRI Teluk Bone, KRI Macan Kumbang, dan KRI Gilimanuk.
 
Namun, peningkatan penjagaan masih belum terlihat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, terutama di pintu masuk terminal penumpang. Penjagaan masih normal karena belum ada instruksi untuk menyambut kepulangan orang-orang yang bergabung dengan Gafatar. 
 
“Belum ada penjagaan lebih, masih normal seperti biasa,” kata petugas operasional terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Wahyudi.
Wahyudi menambahkan bahwa sedianya bila kapal dari Pontianak Kalimantan berangkat hari ini, maka diperkirakan akan tiba Kamis, 21 Januari esok. Sebab bila menggunakan kapal penumpang membutuhkan waktu perjalanan hingga 40 jam, sedangkan kapal TNI mencapai 60 jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)